Di pasaran (aftermarket) berkualitas rendah sampai yang bagus, mulai harga murah dibawah 3 juta sampai yang mahal diatas 10 juta, jenis lubang baut seperti apa dan berapa jumlahnya, dll. Berikut adalah hal umum yang jadi pertimbangan menentukan kualitas velg:
* Lokasi produsen velg, pilihlah velg yang diproduksi oleh produsen dari negara-negara Jepang, Amerika serikat atau negara di Eropa. Produsen dari Eropa, Amerika dan Jepang bisa dikatakan memiliki kualitas no 1 dimana standar mutu negara-egara tersebut terbaik di dunia. Untuk harganya mungkin pecinta otomotif akan merogoh kocek sampai diatas 10 juta rupiah untuk 1 set velg ini.
Pecinta otomotif juga bisa mempertimbangkan velg buatan negara-negara yang dikategorikan kelas 2 yakni buatan Taiwan atau thailand yang biasanya dijual dengan harga 3 sampai 6 juta 1 set, Taiwan adalah salah satu negara yang cukup baik dalam memproduksi campuran2 logam jadi masih cukup rekomended jika velg berasal dari negara ini.
* Teknik pembuatan, ada 3 macam teknik pembuatan velg yakni; forged wheel, pressure cast wheel, velg cast wheel. Dari ketiga macam pembuatan velg ini cukup aman digunakan akan tetapi diantara ketiganya proses pembuatan yang paling baik adalah forged wheel. Kalau bisa pilihlah velg yang dibuat dengan cara forged wheel
* Merk velg yang bagus, usahakan membeli velg dari produsen yang sudah punya nama baik/ reputasi. Beberapa merk berikut cukup baik dengannharga yang relatif murah: Enkei, Speedline, TRD, Mugen, Weld Racing, K-Speed, Pegassus, BBS, Enkei, Lorinser dan 5 Zigen. Sedangkan velg-velg kelas atas buata eropa dan amerika antara lain AMG, Carlsson, Project Kahn, DPE, Vellano dan HRE.
* Belilah di toko velg yang memiliki reputasi, hal ini untuk menghindari adanya penipuan seperti penggunaan velg palsu ataupun produk replika, hal ini sangat berbahaya dimana replika kualitasnya sangat jelek dibanding velg asli dengan merk yang jauh dibawahnya.
* beberapa orang mengetes kualitas velg dengan cara menggantungnya dengan karet kemudian memukulnya dengan obeng untuk mengetahui bunyi (denging velg), velg yang bagus saat dipukul dengan obeng akan berbuyi halus tapi lama, sedangkan velg dengan material dan pemrosesan yang buruk akan berbunyi keras tapi dengungnya sangat sebentar. Pecinta otomotif juga bisa menggunakan cara ini jika mahir
Spesifikasi Velg
Spesifikasi velg adalah pengetahuan secara teknis tentang velg tersebut, jika beberapa point diatas kita membahas hal yang non teknis maka sekarang kita bahas teknis tentang velg. Ada beberapa patokan untuk mencocokkan velg yang akan kita beli dengan mobil kita, karena bisa saja velg tersebut tidak cocok untuk mobil kita antara lain:
* Ukuran PCD
PCD atau Pitch Centre Diameter adalah jarak antar lubang baut dimana ini harus sesuai dengan mobil kita, biasanya untuk mobil kecil seperti city car dan small sedan memiliki ukuran PCD velg 100 mm, sedangkan untuk mobil yang lebih besar lagi biasanya memiliki ukuran 114 mm.
* Jumlah lubang baut
Selain meilhat ukuran PCD/ jarak antar lubang, maka yang tak kalah penting juga melihat berapa jumlah lubang. Jumlah lubang baut ini bermacam-macam ada yang 4 ada yang 5, 6,7 dan seterusnya akan tetapi yang terpenting adalah sesuaikan dengan mobil.
Biasanya ukuran PCD dan lubang baut ini tertera dalam satu kode misalnya 4 x 100 yang artinya memiliki 4 lubang dengan jarak antar lubang 100 mm
* Ukuran velg, jangan sampai membeli velg dengan ukuran yang salah dimana mobil bisa diganti/ dimodifikasi dengan velg yang lebih besar hanya 2 inch saja (tak boleh lebih), jika pecinta otomotif terlalu besar memilih velg mobil dimungkinkan ban akan mentok ke fender mobil. Misalnya pecinta otomotif memiliki mobil dengan ukuran velg standar adalah 14 inch maka jika ingin menambah besar velg hanya boleh sampai ukuran 16 inch saja, diatas itu cukup berbahaya dan banyak yang tidak menyarankan
Offset velg adalah ukuran lebar tapak, semakin lebar offset velg maka jika dipasang akan terlihat keluar dari fender. Beberapa dampak buruk jika memasang velg yang terlalu lebar sampai keluar fender antara lain: ban tergerus fender sehingga mudah aus, fender penyok kare bergesakan dengan ban, kerusakan akki-kaki/ sistem suspensi. Ukuran lebar tapak velg ini biasanya dinyatakan sebagai ET
* Prinsip kenyamanan
Merubah velg menjadi lebih besar akan berdampak pada penggunaan ban yang memiliki profil lebih tipis untuk menghindari gesekan dengan fender, ban yang tipis ini ternyata kurang baik dalam hal kemampuan meredam kejut saat melintasi jalan bergelombang atau jalan berbatu sehingga mobil akan terasa lebih keras.
0 Response to "Memilih Velg Mobil yang Berkualitas, Ini Pertimbangannya?"