General Motors (produsen mobil Chevrolet di Indonesia) dalam beberapa hari terakhir sering muncul di media dan mengungkapkan keinginannya untuk memperkuat pangsa pasar mobilnya di Indonesia, hal ini ditegalkan oleh pimpinan General Motors Indonesia yang baru. Penguatan layanan service dengan pembukaan Dealer baru yang melayani sales dan service akan membuat perlahan tapi pasti kepercayaan masyarakat akan naik dan merebut pasar otomotif yang selama ini terbengkalai. Bahkan pihak General Motors Indonesia merasa empati terhadap pemilik chevrolet di Indonesia saat ini dan merasakan kekhawatiran dari pemilik chevrolet.
Masih menurut pimpinan baru General Motor Indonesia bahwa kondisi di Indonesia saat ini mirip dengan kondisi vetnam beberapa tahun lalu dimana dengan peningkatan layanan purna jual chevrolet di Vietnam kembali bangkit. "Fokus kami adalah mengembalikan kepercayaan konsumen di Indonesia, mudah-mudahan pengalaman saya di Vietnam dapat banyak membantu kerja kami selanjutnya" ujar pucuk pimpinan baru GMI tersebut.
Saat ini secara global General Motors sedang menyiapkan MPV murah dengan sasis yang lebih panjang dengan harapan bisa memproduksi mobil yang dapat mengangkut banyak penumpang serta banyak barang dengan harga yang sangat bersaing. Produk tersebut dibuat di China dengan nama Chevrolet Lova RV yang akan dilaunching awal tahun depan (2016).
Untuk memproduksi MPV Low End baru ini pihak GM bekerjasama dengan SAIC, sedangkan menurut kabar SAIC juga sedang membangun fasilitas produksi di Cikarang sehingga bukan tidak mungkin nantinya mobil ini juga akan dibuat di tanah air untuk menggantikan Spin.
Jika dibandingkan dengan Spin maka Chevrolet Lova RV memiliki dimensi yang lebih besar sehingga konfigurasi 7 penumpangnya akan lebih lapang tidak seperti spin yang sempit pada baris ke tiga.
Desain mobil ini selain lebih leluasa (lapang) juga didesain tidak kaku (sporty) dengan lekuk-lekuk yang minimalis tapi fungsional, mobil ini berkarakter seperti Grand New Avanza dari segi desain. Sementara untuk Spesifikasi memang masih belum dikeluarkan di china (kemungkinan awal tahun depan atau akhir tahun depan).
Sementara apakah mobil ini bakal masuk Indonesia, kemungkinan tahun depan sudah akan ada kabar berita jika memang pabrik sudah jadi dan benar keberadaannya. Sampai saat ini pabrik Chevrolet Spin masih ditutup semntara fasilitas produksi seperti mesin-mesin masih belum dialihkan.
Masih menurut pimpinan baru General Motor Indonesia bahwa kondisi di Indonesia saat ini mirip dengan kondisi vetnam beberapa tahun lalu dimana dengan peningkatan layanan purna jual chevrolet di Vietnam kembali bangkit. "Fokus kami adalah mengembalikan kepercayaan konsumen di Indonesia, mudah-mudahan pengalaman saya di Vietnam dapat banyak membantu kerja kami selanjutnya" ujar pucuk pimpinan baru GMI tersebut.
Saat ini secara global General Motors sedang menyiapkan MPV murah dengan sasis yang lebih panjang dengan harapan bisa memproduksi mobil yang dapat mengangkut banyak penumpang serta banyak barang dengan harga yang sangat bersaing. Produk tersebut dibuat di China dengan nama Chevrolet Lova RV yang akan dilaunching awal tahun depan (2016).
Untuk memproduksi MPV Low End baru ini pihak GM bekerjasama dengan SAIC, sedangkan menurut kabar SAIC juga sedang membangun fasilitas produksi di Cikarang sehingga bukan tidak mungkin nantinya mobil ini juga akan dibuat di tanah air untuk menggantikan Spin.
Pabrik chevrolet spin di Indonesia (saat masih produksi) |
Desain mobil ini selain lebih leluasa (lapang) juga didesain tidak kaku (sporty) dengan lekuk-lekuk yang minimalis tapi fungsional, mobil ini berkarakter seperti Grand New Avanza dari segi desain. Sementara untuk Spesifikasi memang masih belum dikeluarkan di china (kemungkinan awal tahun depan atau akhir tahun depan).
Sketsa Chevrolet Lova RV |
0 Response to "Chevrolet akan Perbaiki Citra di Pasar Indonesia"